Senin, 13 Februari 2012

renungan kilat

sejak kejadian patkai, aku selalu menganggap orang yang memilih patkai jadi manajer adalah orang sinting. jujur aku sempet patah hati. bukan karena aku ga jadi manajer.... jangan salah yaa..... aku ga minat jadi manajer :p tp aku kehilangan sosok manajer sebelum patkai *miss u boss :(*
trus barusan aku denger ttg kebijakan baru *entah sudah diresmikan ato blom, whatever lah* sempet ada perasaan gusar dan patah hati yang lebih dalam. sampe akhirnya aku berpikir bahwa keputusan itu nyambung dengan terpilihnya patkai sebagai manajer. apa sih yang bisa diharapkan dari orang dengan pola pikir begitu. kalo dia bisa memilih patkai sebagai manajer, maka keputusan ini adalah sangat normal dan wajar *buat orang sinting :p*
tapi tiba2 aku disadarkan oleh pemikiran bahwa, bukankah semua itu atas ijin Allah.
daun kering aja ga bakal jatuh tanpa ijinNya, apalg patkai jd manajer atopun keputusan ini.
jadi yaaa...... sudahlah.
toh dalam hal ini sebenernya aku diuntungkan :D
aku tetep bisa hidup tenang tak terjamah disudutku yang damai.....
melihat hiruk pikuk diluar sana sambil tetep belajar dan belajar :D

2 komentar:

lely_gesta mengatakan...

patkai itu siapa???
pe er cerita makan siangnya banyak nih kyknya hahaha

dian mengatakan...

di google ada kok lel, kau cari deh...
gambarnya juga ada :p