Jumat, 21 Oktober 2011

berpikir strategis

2 hari ini aku terkena bom tentang kata 'berpikir strategis'. sebenernya berpikir strategis tuh apa sih?
cari2 dengan dibantu jeng google, dapet 2 situs ini:
http://edukasi.kompasiana.com/2010/05/09/berpikir-strategis-apa-itu/

Salah satu inti dari pola pikir sistem adalah berpikir strategis. Apakah yang dimaksud dengan ini? Menurut Peter Senge (1994), berpikir secara strategis berangkat dari refleksi atas inti utama yang terdapat dalam suatu persoalan yang ditangani dan tantangan-tantangan utama yang dihadapi. Dengan demikian, berpikir secara strategis lebih berupa proses untuk memahami dua hal pokok yang saling terkait: yaitu fokus dan kesadaran atas waktu (timing). 
dst...

dan
http://abisyakir.wordpress.com/2011/06/11/berpikir-normatif-berpikir-strategis/

Memahami Islam tanpa manhaj, seperti seseorang yang telah disediakan aneka macam bahan makanan, seperti tepung, telur, gula, mentega, sayuran, daging, bumbu-bumbu, dll. tetapi dia tidak diberitahu satu RESEP pun untuk memasak bahan-bahan itu menjadi makanan yang enak.
Salah satu aplikasi dari manhaj ialah membedakan antara berpikir NORMATIF (fiqhiyyah) dan berpikir STRATEGIS (waqi’iyyah). Berpikir normatif berarti berpikir tekstual sesuai zhahir dari teks ayat-ayat Al Qur’an dan As Sunnah; sedangkan berpikir strategis berarti menempatkan dalil-dalil itu sesuai konteksnya. Normatif berarti tekstual, strategis berarti kontekstual.
dst....

dari 2 penjabaran itu, kukombinasi dengan kalimat2 ttg berpikir strategis yang menyerbuku 2 hari ini. dimana ada perbedaan pendapat antara seorang big boss dan anak buah/boss kecil ttg berpikir strategis. ternyata berpikir strategis itu sangat relatif. ironisnya.... dr pembicaraan2 itu, ternyata makna berpikir strategis seorang big boss lebih pada, bagaimana memikirkan kelangsungan 'hidupnya' *baca: jabatannya :p* sedangkan seorang anak buah/boss kecil lebih mampu berpikir strategis demi kemaslahatan umat.
dan kesimpulanku berikutnya adalah bahwa pemikiran2 strategis itu juga sangat dipengaruhi oleh hati nurani dan kecerdasan setiap orang :D

4 komentar:

Rona Nauli mengatakan...

bos sing endi sing ra duwe or kurang nurani n kurang cerdas, say? :D

dian mengatakan...

wkwkwk.....
boss beberapa orang ron.... :p

May mengatakan...

hahahay... #rupanya dia terngiangngiang "pemikiran2 strategisku"
yuk kita cuba berpikir strategis ala bos untuk diterapkan dalam kehidupan strategis kita yang sudah sangat strategis ini *kenapa kata strategis jd spt kata smurf dalam bahasa yang smurf ya =))

dian mengatakan...

wkwkwk...
u're not the only one, may....
awalnya kamu, trus dalam 2 hari itu aku mendengar kata2 begitu bbrp kali, iseng deh searching :p
kalo aku lebih smurf dengan yang smurf may.... kalo smurf strategis bikin kepala lebih smurf. mending nggak deh :))