sebenernya tulisan ini ga penting blass.
tulisan ini lebih untuk 'menyelamatkan nama baik'ku ketimbang 'menyebarkan ide baik' :p
*bahasanya gejeh :D*
aku sering diem2 melihat rahma dan yusuf, pas mereka tertawa, mereka tidur de es be. dan berpikir, alhamdulillah aku dikasih anak yang cantik dan ganteng, sangat sempurna, sehat, rahma kulitnya kuning dan sipit kayak bapaknya, yusuf gede dan ganteng kayak bapaknya juga, tp matanya lebih lebar drpd rahma, dst, dst, dst.
memikirkan matanya kayak sapa, idungnya kayak sapa, sampe jempolnya kayak sapa :D
sedetik kemudian aku berpikir bahwa, aku sudah dekat sekali dengan jurang riya'. sedikit lagi aku bisa berpikir, untung matanya yusuf kayak aku, jd ga sipit2 amat. pdhal sapa sih yang kasih mata? sedikit lagi aku berpikir, meski hidungnya yusuf bangir kayak bapaknya tp ga selebar bapaknya, pdhal sapa sih yang kasih hidung?
kan bukan aku, bukan ayak. kami cuma menerima amanah.
dekat sekali aku dengan kesombongan, dekan sekali aku dengan riya'.
aku berpikir, ya Allah, cobaanMu luar biasa. ini baru mulai, anak2 masih kecil2. suatu saat mereka akan besar dan mulai belajar. kalo mereka pintar dan jd jagoan kelas, kalo mereka berprestasi, akankah aku mengakuinya sebagai prestasiku?
pdhal smuanya kan datang dariMu?
ya Allah, moga2 aku tahan dengan cobaan kenikmatan luar biasa ini.
kalo aku sering bilang wal ngecap ttg kegantengan suamiku. gmn yaa.... dia memang ganteng jeh :D
dalam hati aku cuma bisa merasa beruntung dikasih suami yang ganteng lahir batin dan dikaruniai bocah2 yang luar biasa itu. tiap kali abis ngecap, baca istighfar banyak2 :p
tp slama ini cuma dalam hati, karena kalo ketahuan, itu akan sedikit menurunkan keasyikanku melihat tampang ilfil bbrp korbanku :D
tulisan ini mungkin akan melenyapkan tampang ilfil mereka hehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar