Nemu ulasan tentang kepribadian-kepribadian anak. sambil berusaha keras mikir, anak2 itu masuk yang mana ya?
1. Kepribadian Populer— Sanguinis
Motto: “Ayo kita bersenang-senang sekarang.”
Julukan: “Si tukang bicara.”
Anak dengan karakter dan kepribadian Sanguinis Populer adalah anak
yang cenderung berenergi besar, suka bersenang-senang dan supel. Mereka
juga suka mencari perhatian, kasih sayang, dukungan, dan penerimaan
dari orang-orang yang ada di sekeliling mereka.
Anak Sanguinis yang suka hura-hura ini hampir selalu membawa
kegembiraan maupun drama ke dalam situasi apapun, suka menjadi
sorotan, dan suka memotivasi orang lain. Merekalah yang menginisiatifkan
percakapan dan bisa seketika itu juga menjadi sahabat terbaik dengan
semua orang di dalam kelompoknya.
Mereka biasanya optimis dan hampir selalu menyenangkan. Namun mereka
bisa juga tidak teratur, emosional, dan hipersensitif tentang apa kata
orang terhadap mereka.
Menghadapi anak dengan karakter dan kepribadian sanguinis,
pendekatan komunikasi yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua sebisa
mungkin harus kreatif karena anak sanguinis menyukai keanekaragaman dan
senang menjadi pusat perhatian. Anak tipe ini akan memberikan respon
terhadap afeksi, percakapan, dan perhatian yang sifatnya pribadi.
Apabila memintanya untuk mengerjakan suatu tugas, biarkan mereka
menyelesaikannya secara kreatif dengan hanya memberikan kisi-kisinya
saja. Pastikan untuk menawarkan struktur kepada mereka, termasuk juga
kedisiplinan yang positif dan penuh semangat. Dukung mereka untuk ikut
di dalam banyak kegiatan kelompok serta konseling anak-anak seusianya.
Mereka juga pandai mencari dana dan semakin tertantang ketika
diperkenalkan kepada orang lain dengan cara yang heboh dan menyenangkan.
2. Kepribadian Kuat—Koleris
Motto: “Lakukan saja sekarang.”
Julukan: “Si pelaksana.”
Anak dengan karakter dan kepribadian Koleris Kuat adalah anak yang
secara alami berorientasi pada sasaran, yang hidupnya dicurahkan untuk
berprestasi, dan yang cepat mengorganisasikan. Mereka selalu menuntut
loyalitas dan penghargaan dari orang-orang yang ada di sekeliling
mereka.
Anak Koleris selalu berusaha mengendalikan dan mengharap pengakuan
atas prestasi-prestasinya. Mereka suka ditantang dan mudah menerima
tugas-tugas sulit. Disiplin diri serta kemampuan untuk fokus membuat
mereka menjadi pemimpin-pemimpin yang kuat.
Namun dorongan serta tekad mereka bisa membuat mereka kecanduan
kerja, merasa sok benar sendiri serta keras kepala, dan membuat mereka
tidak peka terhadap perasaan orang lain.
Menghadapi anak dengan karakter dan kepribadian koleris, pendekatan
komunikasi yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua sebisa mungkin tidak
melibatkan perasaan dan menghakimi. Anak tipe ini cenderung tidak
berperasaan, sehingga orangtua yang demonstratif tidak boleh tersinggung
atau pun sakit hati bila anak-anak memberikan respon yang keras saat
ditegur atau diperintah. Anak-anak ini sangat menghargai keadilan,
logika, kejujuran, serta keterus-terangan.
Apabila memintanya untuk mengerjakan suatu tugas, berikan dengan jelas tujuannya tanpa bermaksud mengatur langkah-langkahnyastep by step.
Anda harus memberikan pekerjaan dengan menyebutkan manfaat dan
kegunaannya. Jangan lupa tanyakan kapan dan bagaimana cara mereka akan
menyelesaikannya agar Anda bisa memprediksi dan mengukur hasil-hasil
capaiannya.
3. Kepribadian Sempurna—Melankolis
Motto: “Ayo kita kerjakan secara benar.”
Julukan: “Si pemikir.”
Anak dengan karakter dan kepribadian Melankolis Sempurna adalah anak
yang cenderung pendiam dan pemikir. Mereka akan selalu berusaha
mengejar kesempurnaan dalam segala hal yang penting bagi mereka. Dengan
kesempurnaan sebagai sasaran, anak-anak seperti ini seringkali kecewa
dan bahkan depresi karena hasil yang didapatkan kurang sempurna.
Anak Melankolis selalu membutuhkan kepekaan serta dukungan dari orang
lain. Mereka perlu ruangan dan ketenangan di mana mereka dapat
berfikir sebelum mereka berbicara, menulis, atau bahkan bertindak.
Mereka adalah anak-anak yang berorientasi pada tugas yang penuh
kehati-hatian dan terorganisasikan.
Mereka suka akan keteraturan dan Anda dapat mengandalkan mereka untuk
menyelesaikan suatu tugas tepat pada waktunya. Namun kesempurnaan
yang menjadi obsesi mereka itu bisa membuat mereka kritis atau pesimis
dengan upaya untuk memenuhi standar diri sendiri yang tinggi.
Menghadapi anak dengan karakter dan kepribadian melankolis,
pendekatan komunikasi yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua harus
dipenuhi dengan penghargaan atas apa saja yang telah mereka lakukan
dengan baik. Anak tipe ini cenderung tidak kompetitif dan bisa jadi
tidak akan terlalu merespon iming-iming hadiah ataupun permainan yang
Anda ajukan.
Apabila meminta mereka untuk mengerjakan suatu tugas, sampaikanlah
dengan cara yang tidak menyuruh dengan nada yang datar dan lembut,
seperti: “Kamu belum mengerjakan pe-er kamu, ya, hari ini?”—bukan: “Ayo,
kerjakan pe-er mu sekarang!”. Apabila tugas yang Anda berikan kepada
mereka tidak selesai, tidak perlu berargumen apapun. Sebaiknya, berikan
saran yang membangun, bukan kritikan tajam. Karena mereka cenderung
perfeksionis, mereka akan merngkritik diri mereka sendiri tanpa perlu
Anda minta.
4. Kepribadian Damai—Phlegmatis
Motto: “Untuk apa berdiri kalau bisa duduk.”
Julukan: “Si pengamat.”
Anak dengan karakter dan kepribadian Phlegmatis Damai adalah anak
yang cenderung seimbang dan mencukupkan diri. Mereka tidak merasa
harus ikut mengubah dunia atau mengusik status quo mereka. Bagi
orang-orang yang memiliki dorongan kuat, anak Phlegmatis terlihat lebih
lamban dari yang lain. Ini bukan karena mereka tidak secerdas yang
lain, tapi justru karena mereka lebih cerdas dari yang lain. Sementara
yang lain mengomel dan khawatir, mereka mengamati saja dan bertekad
untuk tidak mempersoalkan hal-hal sepele.
Mereka tidak suka resiko, tantangan, dan kejutan, dan akan
membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan. Walaupun
mereka cenderung menghindari situasi-situasi yang terlalu menekan,
mereka dapat bekerja dengan baik di bawah tekanan. Namun kurangnya
disiplin dan motivasi sering membuat mereka menunda-nunda pekerjaan
kalau tak ada pemimpin yang kuat.
Anak Phlegmatis juga censerung menarik diri, namun suka berada di
dekat orang banyak. Meski mereka tidak butuh banyak bicara, mereka
memiliki banyak akal dan suka mengucapkan hal yang tepat di saat yang
tepat. Mereka mantap dan stabil. Karena berorientasi pada ketentraman,
mereka suka menciptakan keamanan bagi lingkungannya dengan cenderung
bertindak sebagai negosiator ketimbang melawan.
Menghadapi anak dengan karakter dan kepribadian phlegmatis,
pendekatan komunikasi yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua sebisa
mungkin penuh persahabatan dan tanpa ancaman. Anak tipe ini cenderung
bersikap sebagai seorang pendengar dan pengamat yang baik. Memberi
contoh yang baik adalah hal yang harus dilakukan oleh orangtua dari
anak dengan karakter dan kepribadian ini. Sebagai seorang pendamai,
anak-anak ini dengan senang hati akan mendamaikan teman atau pun anggota
keluarga yang sedang berselisih. Mereka akan berusaha mencarikan jalan
keluarnya tanpa diminta.
Apabila memintanya untuk mengerjakan suatu tugas, berikan dengan
pembagian tugas yang jelas berdasarkan tingkatan agar mereka dapat
dengan mudah memperhatikan keberhasilannya.Bila
masalah yang sulit sudah diberikan di awal, anak tipe ini akan merasa
kewalahan dan akan cenderung mengabaikannya. Apabila mereka dihargai
oleh orangtuanya, mereka akan merasa lebih bangga dengan diri mereka
sendiri.
Selamat bersikap!
sumber: https://komnaspa.wordpress.com/2012/01/18/mengenal-dan-memahami-kepribadian-anak-anda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar