kembali buka blog karena butuh curhat yg tertulis. lha kok baca tulisan sebelumnya ttg temen yg punya anak abg.
it happen to me now. it's wow. super wow.
tetiba rindu gadis cilikku. pdhal dia ada di depan mata. tiap pagi dan malam ketemu. week end full day. kamarnya kelihatan dr kamarku. tp betapa besar rinduku padanya.
ya salahku juga sih.... sudah memantik apinya. sptnya tuntutanku semakin tinggi. aku merasa itu wajar, anak gadisku merasa itu berlebihan. ga ada kesepakatan disitu.
aku merasa sudah terbuka dan membuka pintu selebar-lebarnya, anak gadisku merasa aku tak bisa memahaminya. dan sedihnya itu benar.
tadi di mobil diem2 aku nangis, waktu my wakjo tersayang lihat, dia pikir karena kengeyelan thole kecilku. ah... si thole itu blom mengkhawatirkanku. belum membuatku menangis.
aku rindu gadisku. dan pikiranku melayang lebih jauh lagi. kebayang bapakku.
belio punya kemampuan komunikasi yang sama payahnya denganku. apa adanya tanpa tedeng aling2 dan tanpa ampun :))))
aku bayangin betapa dia dalam posisiku seperti ini. kekhawatirannya, ketidakmampuannya memahamiku, dan akhirnya memasrahkannya.
sanggupkah aku menanggung beban seperti beliau?
aku masih ingin mendekapnya. berbagi cerita dengannya. kelonan, bercerita panjang lebar, ngerumpi, ngomel, dan seterusnya.
i miss u my pickel... so much...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar